Thursday, 1 February 2018






Perwakilan Maluku Utara, dari Kiri ke kanan Vidson Toory, Herawati Teapon dan Hartati Hi.Arsyad.


Intoleransi, kekerasan ektrim dan juga diskriminasi masih menjadi perhatian utama pemerintah dan LSM yang bergerak di bidang Interfaith. Indonesia yang begitu luas menjadi salah satu alasan keberagaman di negara kepulauan ini. Tidak bisa kita pungkiri, intoleransi masih terjadi di sekitar kita. Bahkan intoleransi tersebut dapat memecah belah bangsa sampai terjadi kekerasan ektrim. Melihat hal tersebut,   Ambon Reconciliation and Medition Center (ARMC) IAIN Ambon bersama UNDP- PPIM UIN Jakarta, Pemerintah Provinsi Maluku dan beberapa pendukung membuat kegiatan yang bertemakan National Interfaith Youth Camp ( IYC) 2018 ini mengundang 120 pemuda/i dari seluruh Indonesia terdiri dari 34 Propinsi dan 6 Agama di Indonesia bahkan beberapa diantara mereka menganut Kepercayaan nenek moyang.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25-30 Januari 2018 di Pantai Liang, Ambon. Interfaith Youth Camp ini buka dengan resmi di Kediaman Wakil Gubernur Maluku Bapak Dr. Z. Sahuburua,SH, MH bersama Rektor IAIN Ambon, Koordinator IYC 2018 pada pukul 22.00 WIT. Di sela sela pembukaan oleh Wakil Gubernur Maluku merasa sangat bangga kegiatan ini bisa berlangsung di Ambon “saya berharap Ambon bisa menjadi Laboratorium dalam gerakan menekan Isu SARA. Kemah Nasional yang diusung tema “ Counter Violent Extremism “ini diikuti oleh 100 lebih Peserta dari 34 Provinsi dengan diskusi dan masih ada diskusi di hari berikutnya dan akan ada Penanaman Pohon perdamaian, Courtesy call, culture night dan akan di hadiri oleh Glend Fredly, salah  penyanyi putra Maluku yang sudah tak asing lagi kanca nasional.

Herawati Taepon dari komunitas  Ternate Youth Coalition 2018, Vidson Toory  dari Purnacaraka Muda Indonesia ( PCMI). Malut yang juga founder Ecamoi English Course ( EEC) di Jailolo Halmahera Barat beserta Hartati Hi Arsyad Alumni Pemuda Penggerak Desa, Halmahera Selatan merupakan perwakilan dari Maluku Utara dalam kegiatan ini. Dari latar belakang agama, budaya, dan juga pengalaman tentang Interfaith mengantarkan mereka dapat mengikuti kegiatan positif ini.




Lokasi : Pantai Liang, Maluku Tengah, Indonesia.

Monday, 20 November 2017

Nadien H. Djumati

Selamat Hari Anak Sedunia

Anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah satu sumber daya manusia yang merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus memerlukan pembinaan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, sosial secara utuh, serasi, selaras dan seimbang.
 
 “Kita harus mendidik anak-anak kita untuk bermimpi dengan mata terbuka”Harry Edwards.

Mimpi bukan hanya bunga tidur yang datang ketika memejamkan mata. Namun, mimpi bisa merupakan sebuah harapan besar mengenai suatu hal yang ingin dicapai. Kita bisa menyebut mimpi kepada anak-anak dengan sebutan cita-cita.

Sedari anak masih kecil, bimbinglah dia untuk menemukan apa yang dia impikan. Setelah mendapatkannya, beri tahu anak bahwa untuk mencapainya harus ada serangkaian proses yang dilalui. Mulai dari sekolah dengan rajin, meraih berprestasi, mempelajari ilmu agama, dan lain sebagainya. Anak akan semakin terdorong untuk melakukannya saat tahu mengenai tujuan yang akan dicapainya.

Hidup selalu memilih. Memilih yg baik itu penting, bukan karena kebaikan datang sendiri. Tapi memilih baik, kamu akan mendapat yg baik

Selamat pagi nak, semangatkan pagimu ya, dengan sarapan dan doamu di pagi ini

Menyemangati itu bukan basa basi nak, bukan sekedar ucapan, tapi juga harapan, agar senyum bahagia bisa selalu kita rasakan

Belajarlah setiap hari, dari apapun dan siapapun, belajarlah mengenai kehidupan nak, bahagialah segera mungkin

Semaksimal apapun usahamu, hasilnya tetap Tuhan yg berkenan. Tidak perlu risau dan merasa kalah, jika sudah maksimal nak

Kita boleh berharap, tapi tidak bermimpi kosong, cobalah untuk menjadikannya nyata nak, walau tidak sempurna.

Selalu mencoba menyemangatkan pagi, bahkan ayahpun selalu tampak bersemangat, walau hidup terasa berat.

Berdoalah untuk hari esok, tenangkan pikiranmu hari ini, semoga esok semua urusanmu lancar nak.

Semakin banyak berdoa ya, semakin banyak juga mendoakan ayah. Jangan lupa berdoa. Doamu selalu didengar olehNYA.

Percayalah impianmu bisa tercapai. Proses panjang untuk memberimu pelajaran bersabar. Jalani saja sekarang dengan hati lapang

Ingatlah jika kita bisa berbuat baik untuk sesama, Tuhan akan mengaminkan perbuatan baik itu untukmu, balasan baik akan kamu dapati

Jangan lupa makan malammu ya nak :) lanjutkan lagi aktifitasmu, istirahatmu di malam ini.

Selalu ada bahagia, di sela2 kesibukan dan kejenuhanmu. Selalu ada yg mendoakanmu nak, disaat kamu merasa sepi

Kadang kita diberi cobaan, agar kita lebih tabah dan sabar untuk memperbaiki kesalahan. Jangan lupa berdoa, mandi, dan makan malammu ya nak

Kata Kata dari Anak untuk Orang Tua :

Jika seorang anak berusaha membongkar kebohongan ibunya, yang ditemuinya hanyalah rangkaian kisah pengorbanan sang ibu.

Ibu adalah kata yang paling indah dalam bibir umat manusia setelah Tuhan...
http://www.katakatagambar.com/2014/06/kata-kata-mutiara-motivasi-bijak-untuk-anak.html

Monday, 9 October 2017

Ruang Tunggu Bandara Babullah Ternate 
Kamis, 7 Sepetember 2017 pukul 07.30 wit saya duduk disini bersama penumpang yang lain sambil mengotak - atik telpon genggam yang ada ditangan. kali ini matahari sangat indah, dengan cahaya yang begitu megah perlahan - lahan terbit di timur Kota Ternate membuat hari itu semakin lebih berwarna. disamping saya ada seoarang bapak yang berusia sekitar 60an tahun yang keliatan begitu berwibawa  duduk bersama istrinya. mereka keliatan keluarga yang sangat  bahagia sejak dulu, sampai seusia yang sekarang dalam hitungan Matematika diatas rata - ratapun  mereka tetap bersama jika berpergian, kali ini saya tidak menanyakan asal dan tujuan kemananya mereka tetapi hanya menikmati percakapan yang saya tidak tahu pasti skenarionya, senyum keduanya membuat saya teringat dengan mama, papa saya dirumah yang sebaya dengan mereka. 

Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 555 tujuan Surabaya telah mendarat" kata announcer dibandara Banullah Ternate yang tak pernah nampak. bapak yang disamping saya berserta istrinya keliatan sudah bersiap  membereskan barang - barang mereka ketika mendengar pengumuman itu. saya dan penumpang lainpun demikian. selang 15 menit kemudian kami dipanggil lewati Gate 4 untuk masuk kedalam pesawat yang mengantarkan kami ke bandara Juanda Internasional, Surabaya dalam waktu yang ditempuh kurang lebih 2 jam 40 menit. selama penerbangan saya merasakan begitu  nyaman dengan fasilitas dan pelayanannya para Pramugari Sriwijaya Air yang sangat baik.  bukan saya baru berpergian lagi sejak terakhir 2016 kemarin, tetapi ini suatu reliatas yang saya alami selama penerbangan. 20 jam 40 menit ini. di menit  terakhir dimana kami hanpir  tiba di  bandara Juanda Internasional, Pramugari mengumumkan untuk menggunakan sabuk pengaman bahkan disarankan untuk kembali ketempat bagi penumpang yang masih belum berada di seat masing- masing karna akan mendarat sesaat lagi. 20 menit berlalu dan akhirmnya Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJJ 555 mendarat dengan aman. dan akhirnya saya pun tiba dikota yang punya banyak kenangan yang saya tahu ketika belajar Sejarah di SD dulu. Finally I am here...

perjalanan ini tidak akan berarti tanpa ada bantun Aplikasi Traveloka yang sudah ada diaplikasi Handpone  saya sejak 2014 lalu.Dengan  Aplikasi Traveloka saya bisa berangakat ke Jakarta pada tahun 2015 dengan transit ke Makasar  bandara transit sesuai pilihan saya, ke Jayapura - Papua pada  tahun  2016 dengan bandara transit yang sama, dan kali ini ke Surabaya dengan waktu penerbangan pagi  sesuai keinginan saya. banyak manfaat ketika saya menggunakan Aplikasi Traveloka selain bisa booking seminggu, dua minggu atau bahkan sebulan sebelumnya, bisa juga memilih waktu penerbangan sesuai jadwal saya, bisa reschedule jika  ada perubahan jadwal. Aplikasi Traveloka sangat membantu untuk proses booking, tidak perlu membuang waktu untuk ke kantor Travel yang  dikota atau sekitar kita, tetapi dengan menggunakan Aplikasi Traveloka semuanya bisa teratasi dimana saja dan kapan saja. 

Trima Kasih Aplikasi Traveloka, partnert terbaik dalam berpergian.....

Foto                : Sriwijaya Air  SJ 555
Photographer  : Vidson Toory

lokasi              : Bandarah Babullah Ternate.
#Xiaomi 4i#

Monday, 2 October 2017

"A Friend in need is A friend indeed"






Persahabatan  Anak  Timur dan Barat Indonesia.

Ini bukan suatu kebutulan kami berada dan ketemu satu dengan yang lain. tetapi ini adalah rencana sang Khalik untuk anak - anakNya yang mempunyai mimpi  besar dalam hidup untuk mengubah dunianya, mewujudkan cita dan cinta kedepan demi diri sendiri, keluarga, daerah dan bangsa Indonesia. berasal dari latarbelakang yang berbeda baik suku, agama, pendidikan warna kulit dan tujuan hidup tidak menjadi alasan kita bisa bersatu dalam ikatan yang namanya Persahabatan. iya persahabatan yang bisa menyatukan keberbedaannya kita, persahabatan ini seperti pelangi yang begitu indah, perpaduan antara warna Putih, Merah, Biru, Jingga, Kuning dan Hijau dengan memiliki  fungsi dan arti  masing - masing.

Jika dihitung dengan hitungan Matematika maka persahabatan kita seperti angka 1  yang sangat berarti untuk kita. angka  ini menunjukan bawha hampir  1 bulan kita saling kenal, dengan durasi waktu yang tidak cukup sigkat, karena harus melewati beberapa proses untuk bisa bertahan. Proses demi proses telah berlalu dan  kembali kealasan utama kenapa kami berada disini, alasannya  adalah melengkapi kekurangan  dan menjawab tantangan  hidup kedepan. mengutip kata bijak yang tak asing bagi kita "dimana ada pertemuan maka adapula perpisahan" dan diantara kita  akan ada yang  berangkat meninggalkan tim persahabatan ini lebih awal.

perpisahan bukan akhir dari sebuah persahabatan, tetapi langkah awal untuk menentukan langkah  persahabatan selanjutnya. bangga bisa kenal kalian kak Eka (kedua dari kanan), seoarang ibu dokter dari Papua yang mempunyai integritas dan kepribadian yang baik, pengabdianmu di pelosok Papua itu suatu pengabdian terbesar yang tidak bisa dibeli dengan uang. Mba.Erina(keempat dari kanan) seorang alumni jursan Hubungan International disalah satu Universitas ternama dideaerah Jawa  yang akan segra  menyusul juga dengan  tujuan yang berbeda. dan kami (Mba.Soraya, asal Jakarta ketiga dari kanan yang mempunyai mimpi besar disuatu saat bisa belajar dinegara yang memiliki "White House" , Cristo dari Papua pertama dari kanan yang akan belajar di negara Kanguru untuk menjadi seorang pilot didaerah pelosok Papua, Bang.Munajir, asal Makasar Sulawesi Selatan belakang bertopi hitam sorang yang mempunyai semangat belajar yang tinggi dan sangat baik, Vidson, seorang anak daerah asal Jailolo, Halmahera Barat Maluku Utara yang punya misi untuk diwujudkan belajarnya di negeri Paman Sam dan Benua Biru (Eropa), dan Mba.Mira,fotographer seorang yang terlatih dalam hal mengambil gambar dan juga terlatih dalam laboratorium Fisika Jebolan kampus alumninya yang akan mewujudkan belajarnya di Munchester United Kingdom  ) yang masih bertahan disini dengan visi yang harus diselesaikan. selamat berkarya!!!.

"A Friend in need is A friend indeed"     

Lokasi : Pare Corner
Kampung Inggris,Pare Kediri,Jawa Timur.
Photographer : Mba.Mira 

Saturday, 23 September 2017

Keindahan Air Terjun Kembar Bukumatiti


Pemuda - Pemudi Bukumatiti.





Akhir - akhir ini banyak tempat wisata (alam, sejarah maupun kuliner) dibeberapa provinsi di  Indonesia  mulai terkenal, Maluku Utara tak kalah saingnya. Provinsi dengan delapan kabupaten dan dua Kota ini selalu menghadirkan kejutan - kejutan baru untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Halmahera Barat adalah salah satu kabupaten di Maluku Utara dengan pusat  pemerintahannya di kota Jailolo yang terdiri dari  29 desa yang tersebar diseluruh penjuru kota ini. Bukumatiti adalah salah satu dari ke 29 desa yang ada di kota Jailolo,  hanya dengan menggunakan Bentor (Becak Motor) salah satu alat tranportasi yang sangat popular  dan nyaman bagi masyarakat di kota ini. karna selain akan membuat aman dari teriknya matahari, kita akan dihantarkan ke Bukmat (sebutan singkat dari desa Bukumatiti) oleh Bentor dengan beragam jenis musik tergantung pengenderainya. perjalanan ini akan memakan waktu kurang lebih sekitar 15- 20 menit untuk tiba didesa Bukumatiti.

Bukumatiti dikategorikan dengan desa yang penduduknya lumayan banyak, dengan aktifitas utama sebagian besar masyarakat didesa ini adalah petani (termasuk papa saya). Bukumatiti  pada setiap hari (Senin - Sabtu) akan keliatan padat di jalan oleh para petani disini (Papa - papa, dana mama - mama* sebutan akrab  di kampung untuk para orang tua kami ). dengan berbagai tujuan masing - masing kebun miliknya. Cengkeh, Pala, dan Kelapa adalah komoditi musiman terbesar yang kami miliki. Desa yang berada tepat dibawah kaki gunung Manyasal ini memiliki alam nan  indah  dipagi hari yang diberikan Tuhan  untuk desa ini. tidak hanya itu, Bukumatiti juga memiliki Air Terjun yang disebut Air Terjun Kembar.

Air Terjun Kembar merupakan salah satu potensi wisata alam yang baru terkenal akhir - akhir ini oleh masyarakat luas,  bagi masyarakat desa Bukumatiti Air Terjun Kembar merupakan kekayaan alam yang sudah ada sejak dahulu. tapi baru di kenalkan oleh beberapa pemuda - pemudi  desa ini yang sedang bhakan sudah menyelesai kuliah mereka di beberapa kota (Manado, dan Ternate) dengan kesadaran dan akan cintanya terhadap desa kelahiran serta dengan semangat untuk sampai kesini bhakan mempromosikannya. .Air Terjun ini namakan  kembar karna berasal dari dua mata air (sungai) yang berbeda satunya bernama sungai Kurusu dan yang lain namanya Lodon (nama yang unik). dua sungai yang berbeda kemudian bertemu menjadi satu melalui jalan yang berbeda sesuai porosnya sehingga menghasilkan pemandangan yang begitu indah (bisa dilihat kedua gambar diatas). Air Terjun Kembar ini titik terakhir akan mengalir sampai ke hilir Pantai Bakun dan Tuada.

Untuk mencapai Air Terjun Kembar ini, menyita waktu sekitar 1 jam  karna akan ada sekitar 2 KM dari desa untuk sampai kesini dengan jalan kaki. Tetapi jangan cemas karena selama perjalanan akan begitu banyak flora dan fauna yang akan mencuri perhatian  kita. Untuk mendukung tempat ini lebih aman dan  nyaman perjalanannya, pemerintah desa bersama masyarakat bhakan akan dibantu oleh Pemerintah  Kabupaten dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk menata ini sesuai dengan program yang telah direncanakan.

# Air Terjun Kembar
#Desa Bukumatiti#Jailolo#HalmaheraBarat#Maluku Utara.
Model : Jois J.Tjahaya & Romin  Roda.

Save Our Planets

                              bersama senior  ganteng kak Daro, merapikan salah satu sarang

Save Our Planets,

   Melindungi alam dan seisinya itu yang kami lakukan selama kurang lebih setahun di 2012 silam disepanjang pantai Jamursbamedi Kabupaten Tambrauw provinsi Papua Barat. kami adalah sekelompok anak muda yang tergabung dalam sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kurang lebih dari 10 - 12 orang yang telah menyelesaikan study di tingkat Universitas.  Pada umumnya kami adalah alumni Universitas Papua (UNIPA) jurusan Biologi, Pertanian maupun kelautan yang ada hubungannya dengan alam. lain  ceritanya dengan saya yang adalah alumni dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Bahasa Inggris, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara. Tetapi hal itu tidak menjadi alasan saya untuk bergabung ditim hebat ini.

   Tim kita dikenal dengan nama "Bird's Head Leatherback (BHL) Reseacrh and Conservation" yang berkerja sama antara Fakultas Kelautan UNIPA dengan Southwest Fisheries Science Center - Nation Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) U.S Department of Commerce. Bertempat di sepanjang Pantai Jamursbamedi kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Tugas utama kami adalah melindungi hewan - hewan  langkah (Penyu Belimbing), penyu raksasa yang belum pernah saya lihat seumur hidup. Dan ini bukan saya lagi nonton atau baca artikel di NatGeo, tetapi ini ini adalah realiti yang saya alami kurang lebih setahun disini. 

    Dengan tujuan utama kami itu, sepanjang malam kami anak - anak muda yang dikategorikan ganteng (muji diri sendiri) menghabiskan waktu disepanjang pantai Jamursbamedi dengan tanpa bantuan cahaya yang mega, tetapi hanya dengan senter kepala (lampu yang kami pakai dikepala) dengan cahaya  minim. untuk memonitor induk penyu Belimbing ini memdarat dipasir pantai untuk bertelur demi memperthankan kelangsungan hidup generesinya. kenapa kami harus memonitornya dimalam hari, karena hewan ini kebanyakan bertelur dimalam hari karna butuh aman dalam proses bertelur  dan sangat sedikit bhakan hampir tidak pernah disiang hari.

    Ombak di sepanjang pantai ini lumayan besar, dan kebanyakan sarang (tempat telur) ini habis dihempaskan ombak. kami sebagai aktor utama dalam menyelamatkan hewan - hewan ini, kami mulai memindahkan sarang tersebut jika tepat di batas ombak untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan biasanya kami selalu membuat sarang baru dibawah pohon disekitar pantai itu demi mempertahankan kehidupan dan keamaanan sarang ini dari predator (Anjing,Buaya,Ular,Soa - soa) bhakan bisa juga manusia (masyarakat lokal) yang belum paham tentang pentingnya menjaga habitat hewan - hewan ini. 

latepost :
#NGO #BHL #Tambrauw#PapuaBarat# 2012.
Photo taken by : Oktofianus O.Raweyai.