Perwakilan Maluku Utara, dari Kiri ke kanan Vidson Toory, Herawati Teapon dan Hartati Hi.Arsyad. |
Intoleransi, kekerasan ektrim dan juga diskriminasi masih menjadi perhatian utama pemerintah dan LSM yang bergerak di bidang Interfaith. Indonesia yang begitu luas menjadi salah satu alasan keberagaman di negara kepulauan ini. Tidak bisa kita pungkiri, intoleransi masih terjadi di sekitar kita. Bahkan intoleransi tersebut dapat memecah belah bangsa sampai terjadi kekerasan ektrim. Melihat hal tersebut, Ambon Reconciliation and Medition Center (ARMC) IAIN Ambon bersama UNDP- PPIM UIN Jakarta, Pemerintah Provinsi Maluku dan beberapa pendukung membuat kegiatan yang bertemakan National Interfaith Youth Camp ( IYC) 2018 ini mengundang 120 pemuda/i dari seluruh Indonesia terdiri dari 34 Propinsi dan 6 Agama di Indonesia bahkan beberapa diantara mereka menganut Kepercayaan nenek moyang.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25-30 Januari 2018 di Pantai Liang, Ambon. Interfaith Youth Camp ini buka dengan resmi di Kediaman Wakil Gubernur Maluku Bapak Dr. Z. Sahuburua,SH, MH bersama Rektor IAIN Ambon, Koordinator IYC 2018 pada pukul 22.00 WIT. Di sela sela pembukaan oleh Wakil Gubernur Maluku merasa sangat bangga kegiatan ini bisa berlangsung di Ambon “saya berharap Ambon bisa menjadi Laboratorium dalam gerakan menekan Isu SARA. Kemah Nasional yang diusung tema “ Counter Violent Extremism “ini diikuti oleh 100 lebih Peserta dari 34 Provinsi dengan diskusi dan masih ada diskusi di hari berikutnya dan akan ada Penanaman Pohon perdamaian, Courtesy call, culture night dan akan di hadiri oleh Glend Fredly, salah penyanyi putra Maluku yang sudah tak asing lagi kanca nasional.
Herawati Taepon dari komunitas Ternate Youth Coalition 2018, Vidson Toory dari Purnacaraka Muda Indonesia ( PCMI). Malut yang juga founder Ecamoi English Course ( EEC) di Jailolo Halmahera Barat beserta Hartati Hi Arsyad Alumni Pemuda Penggerak Desa, Halmahera Selatan merupakan perwakilan dari Maluku Utara dalam kegiatan ini. Dari latar belakang agama, budaya, dan juga pengalaman tentang Interfaith mengantarkan mereka dapat mengikuti kegiatan positif ini.
Lokasi : Pantai Liang, Maluku Tengah, Indonesia.